Kontroversi penarikan film 2012

Setelah penayangan perdana film 2012 yang mendapatkan sukses yang luar biasa dari segi marketing, film tersebut juga sekarang ini menimbulkan sebuah gejolak di masyarakat indonesia yaitu munculnya penolakan atas kehadiran film tersebut, karena oleh sebagian masyarakat film tersebut dianggap film yang menyesatkan sehingga dapat meresahkan masyarakat. Sampai-sampai Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa agar film 2012 ditarik dari peredaran dan memang film tersebut sudah ditarik.

Tanggapan saya mengenai kontroversi itu adalah :
*seharusnya MUI tidak harus mengeluarkan fatwa pelarangan pemutaran film tersebut, karena menurut saya banyak ilmu yang bisa diambil dari film tersebut misalnya Jadikan film tersebut sebagai bahan introspeksi diri, apakah kita sudah siap menghadapi kiamat nanti dengan amal perbuatan kita selama ini, dimana kita masih sering lalai atas segala perintahNya.
Memang kiamat pasti akan datang tapi waktunya tidak ada yang tau, sampai-sampai nabi pun tidak ada yang tau kapan pastinya terjadi tapi nabi muhammad SAW memberitahu tanda-tandanya, diantaranya perzinahan sudah dianggap menjadi hal yang wajar, para wanita memakai pakaian tapi seperti orang telanjang tak terkecuali mereka yang memakai kerudung masih banyak yang memakai pakaian seperti orang telanjang. Menurut saya wanita seperti itu tidak berjilbab tapi hanya memakai kerudung untuk menutup kepala saja. Saat ini tanda-tanda tersebut sudah terjadi, apakah kimat akan terjadi hari ini. Who know?

* Film 2012 bukan film kiamat tapi hanya film bencana biasa seperti film bencana lainnya karena yang namanya kiamat itu tidak ada satupun yang selamat baik mahluk yang ada di bumi maupun yang ada di langit, sampai-sampai nanti setelah semua mati malaikat ijroil mencabut nyawanya sendiri. Jadi film itu hanya fiksi belaka dengan tujuan sebagai hiburan.

Cukup sekian pendapatnya, mudah-mudahan dapat bermanfaat.